“Bang, foto Pak Hamdan Zoelva yang lagi sungkeman dengan Abuya muncul di TV-One. Bangga saya..”, bunyi pesan SMS yang mampir kemarin sore dari salah seorang teman di Bima.
Mendengar hal itu saya langsung nyalakan TV dan ternyata benar saja foto-foto yang saya jepret digunakan oleh TV-One dalam acara “Satu Jam Lebih Dekat Hamdan Zoelva”. Bangga? Tentu saja. Namun di balik rasa bangga itu ada kejanggalan. Foto-foto saya yang ditampilkan tidak dicantumkan sumbernya. Anehnya, pada saat menampilkan foto-foto lain TV-One mencantumkan sumber foto. Namun pada saat menampilkan 3 foto saya–catat, 3 foto lho bukan satu–mereka tidak mencantumkan sumber.
Foto di atas adalah salah satu foto yang “dicatut” oleh TV-One. Foto itu selain saya upload di Kompasiana juga pernah muncul di Kompas cetak pada kolom Kompasiana Freez. Ini buktinya:
Foto tersebut saya upload pada tulisan di Kompasiana berjudul “Menguak Sisi Lain Hamdan Zoelva (1)” dan di web pribadi saya dengan judul “Reportase Eksklusif: Hamdan Zoelva Pulang Kampung Minta Restu Orang Tua“. Memang, di web pribadi foto yang saya upload tidak menggunakan watermark, tetapi foto yang saya upload di Kompasiana menggunakan watermark. Meskipun besar kemungkinan TV-One menggunakan foto dari web pribadi bukan dari Kompasiana yang ber-watermark tetapi mencantumkan sumber itu satu keharusan. Tak usah saya ajari masalah etika aturan mana yang mengharuskan mencantumkan sumber, mereka lebih tahu dari saya.
Dua foto lain yang digunakan oleh TV-One adalah dua foto berikut dengan tetap tanpa mencantumkan sumber:
(Foto asli di Kompasiana (harjasaputra)
Foto asli di Kompasiana (harjasaputra)
Kedua foto di atas yang digunakan oleh TV-One saya upload di Kompasiana pada tulisan berjudul “Sisi Lain Hamdan Zoelva (3)“
Memang pernah ada yang kontak dari TV-One pada saya tetapi bukan untuk meminta izin atau memberitahukan pencantuman foto melainkan untuk menanyakan nomor kontak Pak Hamdan Zoelva, karena katanya dia membaca tulisan-tulisan saya tentang Pak Hamdan, yang dikira saya orang dekatnya beliau. Padahal, saya bukan siapa-siapanya Pak Hamdan. Foto-foto eksklusif tentang Pak Hamdan banyak saya miliki karena ikut dengan bos, salah seorang anggota DPR yang kebetulan orang Bima sekampung dengan Pak Hamdan.
Saya memiliki file digital asli dari foto-foto itu, karena memang seyakin-yakinnya, 100 persen tanpa keraguan yang memotret itu adalah saya sendiri dan dengan tangan serta kamera saya sendiri. Ini salah satu data EXIF dari foto di atas:
Di foto RAW itu jika menggunakan software editor foto akan terlihat jelas data dari Kamera saya, yang memang saya setting dengan menggunakan nama saya: harja saputra dan user comment: harjasaputra.com. Itu tandanya foto itu asli dari kamera saya.
Sekali lagi, TV-One sudah betul mencantumkan sumber pada penayangan banyak foto pada saat membacakan profil Hamdan Zoelva. Tetapi pada saat menayangkan 3 foto saya, mereka tidak mencantumkan sumber. Aneh kan? That’s the problem.Kalau sudah demikian, kata yang tepat adalah mereka “MENCATUT” karya saya.**[harjasaputra]
—-
Untuk melihat rekaman acara TV-One “Satu Jam Lebih Dekat dengan Hamdan Zoelva” bisa dilihat di link Youtube berikut:
{youtube}TjsPTGL3Yog{/youtube}