Pengertian dan Fungsi Pemasaran Online
Kotler (2005:82) mendefinisikan internet marketing sebagai proses dalam membangun dan mempertahankan customer relationship melalui aktivitas online yang merupakan pertukaran ide, produk, jasa yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan.Berdasarkan definisi ini terlihat pada internet marketing terkadang aktivitas yang merupakan transaksi online, baik ide, produk maupun jasa yang ujungnya adalah kepuasan pelanggan.
Definisi ini merupakan pengembangan dari definisi marketing sendiri yang mencakup hal-hal seperti proses, transaksi, produk, jasa dan kepuasan pelanggan.Penekanan transaksi cukup ditekankan oleh Kotler. Oleh karenanya, perusahaan yang hanya sekedar menempel profil perusahaan di internet tidak disinggung dalam bukunya, karena perusahaan ini hanya menjalankan.Lebih jauh, Kotler (2006:178) mengatakan bahwa dampak internet terhadap pemasaran di antaranya, di wilayah bisnis ke bisnis, internet merevolusi praktik dan efisiensi bisnis. Perusahaan memiliki lebih banyak informasi tentang para pemasok dan harga-harga mereka; ada lebih banyak pelelangan dan transaksi dilakukan melalui internet.
Kotler (2006:179) menambahkan, bahwa setiap perusahaan harus merancang website yang mengekspresikan tujuan, sejarah, produk, visi, dan beberapa hal lain dari perusahaan. Website harus menjadi cara mudah untuk menghubungi perusahaan. Isi website harus diperbaharui secara berkala, agar orang kembali mengunjunginya. Website harus di-upload dengan cepat, serta memiliki tampilan menarik. Website bisa berfungsi lebih banyak guna membuka peluang transaksi, yang akan menjadikannya sebagai situs E-Commerce.
Selain keunggulan dari website di atas, website juga memiliki kelemahan-kelemahan. Di antaranya, menurut Kotler (2006:180), pembeli tidak dapat merasakan atau melihat barang sebelum membeli (walaupun mereka boleh mengembalikan barang jika merasa tidak puas). Pembeli harus menunggu barang diantarkan (terkadang dua hari), sementara biasanya dalam satu hari saja mereka bisa membeli berbagai jenis produk di pasar ritel. Di toko, pembeli bisa berbicara langsung dengan orang lain, tetapi hal itu tidak bisa dilakukan di internet, kecuali di chat room atau telepon.
Pengaruh internet terhadap prinsip 4P selama ini, seperti dikemukakan Kotler (2006:179), adalah harga (price) menjadi semakin penting. Pembeli tinggal mengklik mouse untuk melihat harga yang dipasang oleh pesaing atas item yang sama. Promosi (promotion) berbentuk iklan kurang efektif dilakukan di internet. Tetapi promosi penjualan boleh jadi lebih efektif karena orang dapat mengunjungi situs-situs yang menawarkan kupon gratis untuk berbagai produk terkenal. Dalam hal tempat (place), peritel yang menjual buku, musik, paket wisata, dan jasa pembelian saham akan terpukul oleh internet.
Pustaka:
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan, Jilid II. Alih Bahasa: Alexander Sindoro; Editor: Tanty Tarigan. Jakarta: Indeks.
____________. According to Kotler. Jakarta: BIP Gramedia Group, 2006.
____________. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jilid I dan II. Alih Bahasa: Benyamin Molan; Editor: Yenna Waldemas Jakarta: Indeks, 2005.