Walt Disney [1901-1969] memulai karirnya dalam kartun dan mendirikan sebuah studio film. Selama 43 tahun di Hollywood dia telah memenangkan 48 Academy Award, Emmy Award, dan penghargaan-penghargaan lain. Dia merupakan pelopor dalam dunia kartun. Di bawah pengawasannya, Disney menjadi mesin penghibur yang juga memproduksi film keluarga favorit. Saat ini Disney merupakan perusahaan besar yang mungkin tidak terpikirkan oleh Walt Disney sendiri.
1901 : Lahir
1918 : Mendaftarkan diri ikut Perang Dunia I pada usia 16, tetapi ditolak
1920 : Menciptakan karakter animasi pertama
1925 : Menikah
1928 : Menciptakan Mickey Mouse
1937 : Animasi fitur musik panjang pertama, Snow White dan The Seven Dwarfs.
1940 : Disney dan lebih 1000 staf bekerja di Burbank Studio
1955 : Dibukanya Disneyland
1964 : Menggagas Prototype Community of Tomorrow (Epcot)
1966 : Meninggal dunia
1971 : Disney World dibuka di Orlando, Florida; menyusul Epcot pada tahun 1982
Sejarah Hidup
Lahir di Chicago, Illinois pada 5 Desember 1901, Walt Disney tumbuh bersama keluarganya di wilayah pertanian di dekat Marceline, Massouri. Sebagai seorang anak dia telah menunjukkan kemampuan di atas rata-rata anak seumurnya. Pada usia 7 tahun, dia telah mencoba berjualan sepatu roda kepada para tetangganya. Ketertarikannya pada seni berlanjut di Sekolah Mekanley High School, Chicago, di mana dia mengkonsentrasikan diri pada menggambar dan fotografi. Pada sore hari dia belajar di Institut Seni di Chicago.
Ketika muncul Perang Dunia I, Disney mencoba mendaftarkan diri dalam Angkatan Bersenjata Amerika (US Army). Tidak bisa menunjukkan sertifikat kelahiran, dia ditolak karena terlalu muda. Lalu pergi ke Perancis bersama Palang Merah dunia dan menjadi pengemudi Ambulan yang didekorasi dengan kartun bikinannya.
Menetap di Kota Kansas setelah perang, Disney memulai karirnya sebagai kartunis. Pada tahun 1920, ketika dia bekerja di Periklanan dan Perfilman Kansas, ia menciptakan karya animasi pertamanya. Pada bulan Mei 1922 dia memulai merintis perusahaannya, Laugh-O-Crams. Perusahaannya hanya berjalan sebentar dan mengalami kesulitan keuangan, dan Disney memutuskan untuk meninggalkan kota. Dengan semangat jiwa mudanya, ia berangkat ke Hollywood hanya dengan peralatan menggambar dan ide kartunnya.
Kisah Sukses
Disney membuka usaha di sebuah garasi. Bersama dengan adiknya Roy, Disney meluncurkan Studio Disney Brother. Dia memulai usahanya dengan pinjaman uang 500 Dollar dari pamannya, 200 Dollar dari Roy, dan 2.500 Dollar dari orang tuanya, di mana orang tuanya harus menjual sebagian rumah untuk mendapat uang tersebut. Tidak lama Disney pindah dari usaha garasi ke tempat di belakang real estate Hollywood. Karya pertama yang dijual adalah serial karakter Lewis Carrolls Alice.
Mickey Mouse lahir pada tahun 1928. Terdapat beberapa versi di mana Disney memiliki ide untuk memunculkan si Tikus Kecil. Hal yang banyak mempengaruhinya dalam membuat cerita itu adalah inspirasi ketika dia berada di jalan hendak pulang dari sebuah pertemuan bisnis ketika dia dipaksa melepaskan karakter ciptaannya yang mulai sukses—Oswald si Kelinci.
Dia bermimpi ketika berada di kereta menuju Hollywod, dalam mimpinya melihat seekor tikus yang datang ke kantornya. Disney awalnya menyebut karakter barunya itu dengan nama Mortimer. Istrinya—memiliki kepekaan yang lebih dalam bidang pemasaran—menyarankan kepada Disney untuk menamakan karakternya itu dengan nama Mickey Mouse. Mickey dibuat pertama kali dengan karakter suara bersama Steamboat Willie. Itu terjadi pada bulan November 1928 pada usia Disney 26 tahun.
Disney melanjutkan inovasinya dalam dunia kartun. Silly Simphonics memperkenalkan teknologi untuk kartun, dan pada tahun 1937 dia memperkenalkan fitur panjang animasi musik, Snow White dan Seven Dwarfs. Disney mengambil resiko yang besar dalam Snow White. Film itu adalah film pertama pada jenisnya. 2 Juta Dollar dia habiskan untuk memproduksi itu dan pada waktu itu jumlah yang sangat besar. Pada tahun 1930, khususnya di tengah depresinya, keberuntungan bagi Disney, spekulasi Disney berakhir dan studionya disambut baik dan menyusul Snow White dengan animasi klasik panjang lain termasuk Pinokio, Dambo, dan Bambi.
Pada tahun 1940 dan lebih dari 1000 staf telah bekerja di Burbank Studio. Usaha Disney telah membuahkan hasil. Dia tidak sendirian dalam membuat gambar. Dalam kata-katanya dia adalah “Seekor lebah kecil. Saya datang dari satu area ke area lain, dan menyatukan serpihan-serpihan dan menyusunnya satu persatu”. Para lebah pekerja di sarang Disney tidak selalu menyukai Disney. Dengan kegilaan dan obsesinya, dia menentukan arah studio. Para pekerja seakan terbakar di tempat dan menyibukkan diri dengan pensilnya, kumis dan rambut-rambut di wajah dilarang tumbuh untuk semua pegawai.
Sejak tahun 1940 Disney Studio terlibat perselisihan dengan para pekerja. Disney adalah anggota dari Aliansi Motion Picture untuk Preservation of America Ideals—sebuah organisasi yang memerangi komunis, tindakan radikal, dan lainnya” dalam bisnis film. Pada tahun 1947 dia memberi kesaksian setelah sebelumnya House Un American Committee (HUAC), melaporkan bahwa terdapat beberapa pegawainya di studio sebagai simpatisan komunis. Proses ini reda cukup lama hingga beberapa tahun.
Situasi Perang Dunia II turut menjadi tema tersendiri bagi produksi Walt Disney Studio. Selama terjadi perang fasilitas Disney dipergunakan untuk propaganda oleh komisi film pemerintahan Amerika. Studi kecil non government memproduksi komedi pendek tentang moral. Setelah perang, Disney melanjutkan aktivitas studionya. Kartun-kartun bergabung dalam menciptakan film animasi dan menciptakan eksplorasi nyata binatang-binatang dalam habitat alamnya.
Pada tahun 1955, Disney menciptakan ide untuk membuat Disneyland di Anaheim, California sebagai ajang pertunjukan film-film Disney di mana anak-anak dapat melihat sendiri tokoh-tokoh kartun favoritnya di layar yang sangat lebar. Disney menginvestasikan uangnya untuk proyek ini senilai 17 juta dollar. Itu adalah spekulasi terbesar yang lain dari Disney. Disney Land berkembang dengan baik dan jutaan orang hadir pada minggu pertama dibuka dan berjuta-juta orang setelah itu terus memenuhi Disneyland.
Pada saat yang sama, Disney melanjutkan untuk terus memacu produknya di televisi. Dia menyuplai televisi dengan tayangan Wonderful World of Color, dengan memanfaatkan teknologi yang masih baru waktu itu, televisi berwarna.
Dari pertengahan tahun 1960, proyek terakhir Disney dirilis di akhir masa hidupnya. Merencanakan untuk membangun Disney World dengan dimensi sosial. Disney tertarik untuk memecahkan masalah kesenjangan sosial di Amerika. Solusinya adalah dengan sebuah lembaga Experimental Prototype Community of Tomorrow (Epcot)—serupa dengan Ideal Home Exhibition untuk kehidupan urban.
Disney World dibuka pada bulan Oktober 1971 yang berlokasi di Florida, dibangun di atas lebih dari 43 mil persegi termasuk taman hiburan, hotel, airport, dan 11 tahun kemudian menjadi Epcot Center. Disney World menjadi sukses besar. Disney, tidak menyaksikan kesuksesan besar dari rencananya itu, dia meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1966.
Perspektif
Walt Disney adalah sebuah ikon pada Abad 20 dan merupakan figur hiburan Amerika. Bagi banyak orang, namanya melekat sebagai sebuah citra bagi seluruh hiburan rumah. Disney sendiri dikenal sebagai sosok yang keras, tahan banting, dan mengendalikan bisnis dengan karakter individu dan ego yang tinggi.
Karya inovatifnya bermacam-macam dari fitur animasi film sampai taman hiburan modern. Magic Disney adalah, bagaimanapun, tidak ada bukti yang lebih daripada kenyataan bahwa sosok yang kompleks dan orang yang memiliki karakter aneh mampu menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dan mengembangkan bakatnya pada studio dan dapat memicu orang-orang yang berada di studio itu untuk memproduksi karya terbaik. Kritik banyak muncul mengenai gaya manajemennya, tetapi visi dan kemampuan dalam menghasilkan milyaran dollar untuk sebuah perusahaan hiburan datang pada sebuah sosok—Walt Disney.**[harja saputra]
“Semua yang telah Aku Lakukan, yang paling penting adalah mengkoordinaskan bakat-bakat dari siapa saja yang bekerja kepada kita dan menekankan pada mereka untuk meraih tujuan yang pasti”. (Walt Disney).
Dialihbahasakan dari Majalah The Thinkers Edisi Desember 2000 oleh Harja Saputra.
Lihat Komentar
wow itu sangat keren