Bagaimana sih kelakuan dari anak pejabat? Mungkin kesan pertama yang muncul adalah: angkuh, arogan, kebal hukum, dan kesan buruk lainnya. Tapi coba perhatikan anak pejabat yang satu ini.
Namanya Naqiah Azzahra, putri pertama dari salah seorang Anggota DPR-RI asal NTB, DR. Abdurrahman Abdullah. Siswi kelas 1 SMA swasta di wilayah Depok ini mengikis stigma buruk dari anak pejabat di atas. Meskipun ayahnya seorang pejabat tinggi negara tetapi ia tidak segan-segan dan sangat suka bersosialisasi dengan anak-anak dari kelas sosial yang jauh berbeda dengannya.
Sewaktu diajak ke wilayah Desa Genggelang, Kec. Gangga, Kabupaten Lombok Utara (18-20 April 2013), yang jauh dari “peradaban” untuk acara pelatihan Guru Matematika yang diadakan oleh Abdurrahman Center, ia asyik bercengkerama dan bermain-main dengan anak-anak SD. Ia langsung menyapa dan menghampiri kerumunan anak-anak yang memperhatikannya. Asyik mengobrol dan bercerita. Ia pun mengajari cara menggambar kartun dengan cara menanyakan nama dari masing-masing anak, dan setiap anak digambar olehnya dengan gambar yang berbeda, yang membuat anak-anak tertawa riang. Sesekali ia memperlihatkan pose-pose lugu mereka yang berhasil ia jepret melalui kameranya.
Anak-anak SD dengan wajah yang polos dan natural terlihat senang dan mengerubutinya. Ketika Naqiah meminta untuk menunjukkan tari daerah, anak-anak berebutan menari rudat (tari daerah khas Lombok Utara) di hadapan Naqiah. Naqiah dengan antusias memperhatikan tari itu dan bertepuk tangan ketika mereka selesai menari. Penghargaan yang tulus.
Selama dua hari di saat Naqiah ada di sekolah SD itu, anak-anak terlihat betah bercengkrama dan mengobrol dengan Naqiah. Di hari berikutnya, di saat Naqiah tidak datang, anak-anak desa itu menanyakan kemana Naqiah kok tidak terlihat. Mereka merasa kehilangan atas ketidakhadirannya di sekolah mereka. Dan, di siang hari, karena ibunya sakit, akhirnya Naqiah datang juga. Ia kembali berkumpul dengan anak-anak untuk bermain bersama.
Ketulusan dan keluguan anak-anak desa menjadi daya tarik utama bagi Naqiah. Ketika ditanya, “emang suka berteman dengan anak-anak desa?” “Suka banget, mereka ramah, tulus, natural, dan apa adanya. Tak seperti anak kota yang pada belagu”, ujar Naqiah dengan bahasa khas ABG.
Satu contoh sikap dari anak pejabat yang patut ditiru oleh para anak pejabat yang lain. Keramahan, bersosialisasi dengan orang lain tanpa pandang strata sosial adalah keharusan. Tak ada ruang untuk bersosialisasi hanya berdasarkan kesamaan kelas. Ini yang penting untuk saat ini. Di saat anak-anak lain bangga karena nongkrong di sevel, misalnya, Naqiah bangga nongkrong dengan anak-anak desa. Luar biasa!**[harjasaputra]
Foto-foto Naqiah bersama anak-anak desa:
{gallery}Naqiah{/gallery}
