Apa saja tips dan pertanyaan wawancara visa turis ke Amerika? Berikut adalah Q&A mengenai hal itu dari pengalaman saya. Baca selengkapnya di artikel ini.
Sejak saya nulis tentang Pengalaman Urus Visa Amerika di blog, banyak sekali komentar dari pembaca yang menanyakan berbagai hal terkait dengan Visa Amerika, baik di komentar maupun lewat email.
Sampai saat ini tulisan itu sudah dibaca oleh 102 ribu lebih pembaca. Hampir setiap hari ada email yang masuk untuk menanyakan cara urus visa Amerika. Bahkan ada yang menyangka saya adalah agen visa Amerika, sehingga minta diuruskan visanya.
No, saya bukan Agen Visa Amerika, hanya menuliskan pengalaman pada saat mengurus visa saya sendiri dan beberapa kali membantu teman menguruskan visanya.
Sebagai bahan pengetahuan, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan ke saya mengenai mengurus Visa Turis dan Visa Bisnis ke Amerika (Visa B1/B2). Saya berusaha menjawabnya sesuai dengan pengalaman saya:
Prinsipnya, saldo minimal di rekening harus bisa meng-cover biaya hidup kita selama di US. Dan, ada untuk tiket pulang. Jika di US selama 7 – 10 hari, saldo di rekening cukup untuk biaya hotel, makan, transportasi, uang cadangan, dan untuk tiket pulang.
Nominalnya tidak tentu. Lebih banyak lebih bagus. Rata-rata saldo yang aman untuk wisata seminggu sampai sepuluh hari adalah 100 jutaan.
Setiap orang bebas mau menemui siapapun di Amerika, kecuali untuk tujuan terlarang. Namun, pengalaman dari puluhan orang yang sudah pernah wawancara, ketika ditanya oleh si pewawancara:
“Apa tujuan Anda berkunjung ke Amerika?” Lalu dijawab, “Mau menemui seseorang (entah teman, pacar, saudara, suami, dan hubungan lainnya), kebanyakan visanya ditolak.
Itu karena tugas si pewawancara salah satunya adalah memastikan agar si pelamar visa yang diwawancarainya kembali lagi ke Indonesia, tidak menetap lama di sana, atau menjadi imigran gelap. Ketika dijawab seperti di atas, mereka curiga kita bukan wisata tetapi ada tujuan lain: mencari jodoh atau cari kerja di Amerika. Dalam masalah imigran, Amerika sangat ketat, apalagi sejak pemerintahan Trump.
Agar pengajuan visa Amerika diterima, lebih baik ikut group atau ikut paket tour dari perusahaan travel. Umumnya kebanyakan yang pengajuan visanya ditolak adalah yang mengajukan sendiri bukan dengan group.
Memang, ada juga orang yang sudah ikut group tur tetapi tetap tidak disetujui visanya. Ada alasan-alasan lain pastinya yang menjadi pertimbangan dari si pewawancara.
Ikut group travel salah satunya adalah untuk meyakinkan bahwa kita memang benar-benar mau wisata atau menjadi turis, bukan ada maksud dan tujuan lain. Dengan ikut grup tur, kita punya ittinerary perjalanan yang jelas dan lengkap yang dibawa pada saat wawancara, yang akan menjadi bahan pertimbangan si pewawancara.
Atau, menurut pengamatan saya pada saat saya menunggu bagian diwawancarai, ternyata grup family lebih banyak disetujui. Grup keluarga, lebih dari dua orang, umumnya disetujui pengajuan visanya.
Untuk ikut paket tur ke Amerika biasanya kita dikenakan biaya uang muka sekitar 3 jutaan, dan sisanya setelah visa diterima. Kalau dihitung-hitung, dengan biaya segitu worthed, karena jika urus sendiri dan visa kita ditolak, kita pun keluar biaya 160 USD, kurang lebih sama segitu juga.
Datang saja ke Jalan Jaksa, Jakarta. Semua studio foto di jalan itu adalah juga agen visa Amerika. Selain mudah untuk membuat pasfoto khusus untuk aplikasi visa, studio foto di sana pun dapat membantu kita mengisikan form DS-160. Mereka yang akan mengisinya semua dan mengajukan ke kedubes.
Kita tinggal menunggu konfirmasi untuk wawancara. Waktu wawancara kita bisa atur sesuai dengan kesiapan kita. Saat visanya sudah disetujui, visa pun diambil di studio foto mereka.
Biaya urus visa di jalan jaksa sekitar 300-400 ribuan per orang. Daripada isi sendiri form online yang bisa jadi salah-salah atau banyak yang keliru, menggunakan jasa agen adalah solusinya.
Untuk tiket dan hotel, jangan dulu beli tiket pesawat dan hotel, karena nanti justru si pewawancara bilang, “Emang Anda yakin diterima pengajuan visanya, kok sudah beli tiket pesawat dan hotel”?
Jika sebatas booking, belum issued tiket, tidak masalah. Dibawa saja jika ada saat wawancara. Jika tidak ada pun, yang terpenting adalah dokumen ittinerary atau rencana perjalanan selama kita di sana seperti telah dijelaskan sebelumnya di atas.
Pertanyaan saat wawancara berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Tergantung si pewawancaranya. Tetapi, umumnya adalah untuk menggali informasi mengenai beberapa hal berikut:
– Apa tujuan ke Amerika?
– Kenapa memilih Amerika bukan negara lain?
– Apa pekerjaan Anda dan ceritakan tentang tugas atau detail yang Anda kerjakan (job desc)?
– Apakah pernah mengunjungi negara lain? Kemana saja? (Perlu dokumen pendukung, yaitu bukti stempel di Paspor).
– Berapa lama rencana di Amerika dan mau pergi ke mana saja selama di Amerika? (Perlu dokumen pendukung, yaitu ittinerary atau dokumen rencana perjalanan, lebih bagus dari perusahaan tur travel).
– Bagaimana kemampuan finansial untuk ke Amerika, dari tabungan sendiri atau dari orang lain? (perlu dokumen pendukung rekening koran atau copy buku tabungan selama 3 bulan terakhir atau surat sponsor jika perjalanan dibiayai oleh pihak lain).
Secara garis besar, keenam pertanyaan krusial itu yang sering ditanyakan. Pertanyaan-pertanyaan lain banyak, tergantung si pewawancara, tetapi keenam hal krusial itu harus mampu terjawab dengan baik dan meyakinkan si pewawancara. Jika iya, maka besar kemungkinan visanya diterima.
Baca Juga: Kata Siapa Urus Visa Amerika Susah? Mudah Kok..
Itulah beberapa poin mengenai tips dan pertanyaan wawancara Visa Amerika. Jika ada yang perlu didiskusikan atau ditambahkan silakan isi komentar di bawah atau kirim email ke alamat email yang ada di link ini.
Lihat Komentar
pak Harja, kalau coba apply visa ke U.S pk agen Travel. apakah perlu Rekening koran juga? saya rencana ke U.S tapi di sponsori pacar. tapi dalam artikel disebutkan biasanya akan ditolak kalau bertemu pacar. sementara saya tetap harus balik ke Indonesia karena usaha katering. moon solusinya pak Harja. Dan terimakasih banyak sebelumnya.