Sebagai upaya mengakrabkan produk Nissan March pada segementasi pasarnya, PT Nissan Motor Indonesia mengajak 28 Kompasianer untuk melakukan Uji Kemudi (Test Drive), Sabtu (7/6/2014). Rute yang ditempuh dari Kantor Nissan MT Haryono menuju Nissan TB Simatupang dilanjutkan dengan melaju kencang di jalan tol menuju Ah Poong, Sentul City, Bogor. Rute ini dapat mewakili bagaimana kinerja Nissan March di dua kondisi jalanan ibu kota: jalanan macet dalam kota dan luar kota.
Model Hatchback New Nissan March memiliki dua varian mesin: 1.2 liter (1200 cc) dan 1.5 liter (1500 cc). Diluncurkan pada Desember 2013 New Nissan March memiliki 3 pilihan model: model 1.2 liter MT/AT dibandrol dengan harga 150.9 – 160.9 juta, model 1.2 liter XS AT dibandrol dengan harga 170.9 juta, dan model 1.5 liter MT/AT dibandrol dengan harga 182-192 juta. Tersedia enam pilihan warna yang artistik, yaitu red metallic, pink metallic, green metallic, pearl white, silver metallic, dan black metallic.
Elegan dan Pintar
Kebetulan saya mendapat bagian menguji Nissan March varian 1500 cc bermesin model baru HR15DE warna pink bertransmisi automatic. Kesan pertama ketika melihat tampilan Nissan March ini adalah: elegan (style diperuntukkan untuk orang berjiwa muda) dan ramping.
Ketika masuk ke dalam kabin, pengguna akan disuguhkan dengan kesan kabin cukup luas, empat kursi dengan jok semi bucket empuk, dan bagasi yang luas. Bisa muat 5 galon air mineral. Di bagian dua jok belakang bisa diangkat salah satunya ketika kita membutuhkan untuk penyimpanan barang di bagasi yang cukup panjang.
Tidak hanya itu, di saat tangan menyentuh stang kemudi akan terasa berbeda karena didesain dengan model yang enak dipegang. Di depan stang kemudi tersedia panel layar digital dengan model baru: New MID (Multi Information Display). Pengguna bisa dengan mudah melihat informasi indikator bahan bakar, speedometer, Rpm, bahkan mampu memberikan warning ke pengguna untuk berhenti atau beristirahat ketika capek. Di layar ini juga pengguna dapat melihat info jarak tempuh dan rasio efisiensi penggunaan bahan bakar. Ini yang menurut saya unik. Saya temukan baru di mobil Nissan March yang tersedia informasi ini.
Tak kalah menarik adalah kuncinya, menggunakan teknologi New Intelligent Key & Immobilizer, bentuknya unik. Memiliki fungsi lebih memudahkan pengguna untuk membuka pintu dan menghidupkan mobil. Selain itu lebih aman dari pencurian.
Stabil
Bagaimana pengalaman di saat mengemudi Nissan March? Kesan yang dapat dengan mudah ditangkap oleh pengguna adalah stabil dan performa mesin cukup memuaskan.
Ketika di jalan tol digenjot hingga 120 km/h mobil tidak terasa goyang. Meskipun output mesin yang dipasang 102 PS tetapi akselerasinya cukup memuaskan untuk membelah jalanan yang lapang di jalan tol. Tak perlu khawatir jika tiba-tiba rem mendadak, karena mobil ini sudah dilengkapi dengan teknologi ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Braking Distribution), dan BA (Brake Assist). Dalam bahasa mudahnya, ketika rem mendadak mobil akan menyesuaikan secara otomatis pada elemen pengereman sehingga kita mudah mengendalikan.
Selain itu, mobil juga sudah dilengkapi dengan teknologi VDC (Vehicle Dynamic Control), teknologi keselamatan baru yang berfungsi jika pengguna harus membanting setir tiba-tiba secara ekstrem untuk menghindari benda di depan. Teknologi ini akan otomatis mendeteksi elemen pengereman dan roda mana yang kehilangan kendali lalu mengatur laju yang sesuai.
Responsif dan Irit
Faktor efisiensi atau kehematan bahan bakar merupakan faktor yang sering menjadi pertimbangan para pengguna mobil. New Nissan March memiliki teknologi mesin CVTC (Continously Variable-valve Timing Control), mesin dengan performa responsif tapi tetap hemat bahan bakar.
Dari hasil uji coba kemarin, berikut ini adalah informasi perjalanan pada layar yang tertera seperti gambar di atas.
Dari panel layar informasi di atas diperoleh angka bahwa perjalanan kemarin menempuh jarak 123.2 km. Jarak tempuh per jam adalah 21 km, dan rasio penggunaan bahan bakar 10.2 km per liter. Untuk ukuran mobil dengan kapasitas mesin 1500 cc rasio penggunaan bahan bakar sebesar itu termasuk sangat irit. Ini saya bandingkan dengan mobil lama saya dengan kapasitas mesin 1000 cc rasio penggunaan bahan bakar ke luar kota tak jauh berbeda, di kisaran angka 10 sampai 12 km per liter.
Masalah rasio efisiensi ini juga didiskusikan pada saat sesi gathering. Menurut Budi Nur Mukmin (Manager Marketing Strategy and Communication) dan dari pihak Kompas Otomotif bahwa rasio penggunaan bahan bakar ini selalu menjadi tema menarik yang diperbincangkan. Variabel yang mempengaruhinya sangat banyak: kondisi jalanan, jenis mesin, perilaku pengguna dalam mengemudi, dan faktor lain.**[harjasaputra]