Ini bukan hasil survey abal-abal dengan sampel sembarangan, tapi real. Sampelnya anak sendiri. Bukan lagi sampel melainkan masuk kategori metode intervensi kalau dalam metode penelitian psikologi. Tentang apa? Tentang: "Kenapa anak susah bangun pagi?" Satu pertanyaan yang mungkin sering muncul di kebanyakan orang tua.
Kasusnya begini. Anak saya yang pertama sejak kecil sampai saat ini susah untuk bangun pagi. Pagi-pagi pasti ribut dulu sama mamahnya yang bosan untuk bangunkan tidur terus. Tapi karena sudah sifat sejak kecil, kebiasaan itu susah untuk diubah.
Adapun anak saya yang kedua kebalikannya. Mau tidur jam berapapun bangunnya pasti jam 4 atau paling telat jam 4.30 sudah bangun. Lebih dulu dia bangunnya daripada yang lain, termasuk ibunya yang biasa bangun jam 4.30 atau saya yang biasa bangun jam 5. Kalau anak saya yang pertama bangunnya jam 6. Itu pun kalau tidak dibangunkan ya bablas.
Kenapa anak yang orang tuanya sama tetapi kebiasaan bangun paginya berbeda? Nah ini pertanyaan mendasarnya. Ternyata, selidik punya selidik, perlakuan ibunya terhadap dua anak itu berbeda pada saat bayi. Setiap bayi di bawah umur 1 tahun, siapapun itu, pasti bangunnya pagi di bawah jam 5. Nah, ke sananya tergantung dari ibunya. Anak saya yang pertama, ketika shubuh bangun, selalu disuruh tidur lagi oleh ibunya dengan cara digoyang-goyang kepalanya. Akhirnya ia pun ikut tidur lagi. Begitu terus hingga lewat umur 1 tahun. Akhirnya, karena sudah terbiasa disuruh tidur lagi, setelah umur 2 tahun hingga sekarang bangunnya tidak pernah shubuh.
Anak saya yang kedua berbeda. Dibiarkan saja sejak bayi kalau sudah bangun tidak pernah disuruh tidur lagi. Itu karena hasil dari obrolan dengan seorang teman yang mengatakan bahwa kalau anak bayi sudah bangun pagi jangan disuruh tidur lagi nanti kebiasaan sampai besar. Ternyata benar. Karena anak saya yang pertama sudah terlanjur begitu ya biarkan saja, tetapi tidak diterapkan pada anak saya yang kedua.
Jadi, bagi Anda yang punya bayi, ketika bayi Anda bangun shubuh jangan pernah disuruh tidur lagi. Biarkan saja ia bermain. Kalau tidak, ia sampai besar akan susah bangun pagi. Nah, bagi yang sudah besar dan susah bangun pagi, mungkin Anda hasil 'malpraktek' ibu Anda sewaktu kecil..ngeri ya bahasanya..!**[harjasaputra]