Sejak malam 29 Agustus 2011 telah beredar berbagai pesan melalui Blackberry Messenger (BBM) menanggapi perbedaan lebaran. Ada yang bernada lucu, ada juga yang menyebarkan informasi palsu, ada juga yang memprovokasi.
Inilah beberapa pesan BBM tersebut:
1. Menyikapinya dengan pesan-pesan humor:
“Berdasarkan info berita penetapan Hari idul fitri 1432 :
Tgl 30 agustus utk Islam Muhammadiyah,
Tgl 31 agustus utk Islam NU,
dan Tgl 32 agustus utk Islam KTP. 😀 =D/”
“Kalo saja Presidennya JK, mungkin lebaranya Besok . Karena “Lebih cepat lebih baik”. Tapi berhubung Presidennya SBY , jadi “LANJUTKAN” puasanya.!! =D =))”
“Kami sekeluarga.. dengan segala kerendahan hati, mengucapkan: “SELAMAT SAHUR KEMBALI” :D=)):p :p
“Lebaran telah positif besok, masalahnya besok pagi atau besok lusa…hahahaha”
2. Menyikapi dengan menyebar informasi Palsu
“Terkait idul Fitri 1432 H. Posisi Hilal saat matahari terbenam Θΐ Jakarta (106 drajat 49 BT, 60 drajat LS). Ijtima: senin 29/8-2011, Jam 10:04 wib matahari trbenam jam 17:53 wib Bln trbenam jam 18:02Tinggi Hilal: 1 drajat 42 (diatas ufuq) 1 Syawal 1432 H= selasa, 30 Agustus 2011. Bagi umat Islam bisa menyebarkan nya agar kita semua insyaALLAH bisa bersamaan dlm menjalankan shalat IED pd hr slasa, tanggal 30 agustus 2011. (Sumber: dept Agama RI & MUI)”
Pesan ini dibroadcast sebelum sidang isbat, tetapi sudah berani mengatasnamakan departemen agama dan MUI.
3. Menyikapinya dengan Memprovokasi
“Astaghfirullah. Silahkan buka detik.com sekarang. Baru saja dapat konfirmasi, mayoritas pemerintah negara2 Islam termasuk Arab Saudi serta umat Islam di Eropa, Amerika dan Australia memutuskan 1 syawal jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus. Hanya Oman dan Indonesia yg menetapkan pada hari Rabu. Dengan demikian Masjidil Haram di Mekkah akan menyelenggarakan shalat ied Selasa ini. Bahkan, Malaysia, Jepang, Hongkong, Belanda, juga Idul Fitri Selasa pagi ini. Jadi berbeda dengan keputusan mayoritas peserta sidang itsbat depag, hampir semua kaum muslim dunia berhari raya selasa ini. Silahkan sebarkan kepada saudara muslim lainnya. Ini pemerintah benar-benar ampuuun deh!”
Semoga damai di hati, meskipun berbeda tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan. Beda itu biasa, yang luar biasa adalah meskipun beda tetapi tetap akur..salam damai.**[harja saputra]