Komunikasi

Beberapa Teknik Dalam Ngeblog

Ilustrasi: notanotherindustrialblog.blogspot.com

Ngeblog adalah aktivitas berbagi ide, pengalaman, maupun mengungkapkan apapun dengan cara menulis di media online. Dengan kata lain, ketika ngeblog maka seseorang sesungguhnya sedang melakukan self disclosure kepada orang lain. Self disclosure dapat diartikan sebagai komunikasi yang berhubungan dengan diri sendiri. Salah satu ciri pengungkapan diri adalah timbal-balik, artinya pengungkapan diri seseorang memungkinkan pihak lain akan mengungkapkan dirinya juga.

Popularitas blog seringkali dinilai dari jumlah hit atau klik, padahal belum tentu. Karena orang mengklik tulisan bisa dipengaruhi oleh kesengajaan atau ketidaksengajaan. Ada juga yang langsung menutup laman blog sesudah mengklik karena dirasakan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk menyiasati agar banyak pembaca yang betah di laman blog kita, ada beberapa teknik yang disebut dengan teknik LISA (Luxury, Indulgence, Self-concept, dan Admired), seperti yang tampak pada gambar berikut ini.

Teknik LISA merupakan teknik pemasaran untuk bidang lifestyle. Meskipun dalam buku marketing tidak disebutkan bahwa teknik tersebut diperuntukkan untuk blog, tetapi bisa diimplementasikan. Hal ini karena ngeblog di era sekarang sudah menjadi gaya hidup.

Dari gambar di atas dimensi LISA dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Luxury (kemewahan) adalah pengaruh faktor eksternal yang dibutuhkan untuk diri sendiri (Me), yaitu kebutuhan untuk dihargai atas apa yang dimiliki. Seringkali manusia mengagumi kemewahan. Hal ini sangat manusiawi, karena manusia suka terhadap hal-hal indah dan mewah. Memasarkan blog salah satunya harus melihat aspek kemewahan ini. Mewah yang dimaksud adalah tampilan fisik blog atau web yang eye-catching (enak dipandang), artistik, dan sebagainya. Untuk blog yang permanen (tidak bisa diubah-ubah) seperti di Kompasiana, maka salah satunya adalah dengan menampilkan foto profile yang enak dipandang atau unik.

Mata manusia sangat unik. Mata bisa menilai berdasarkan skala ordinal, bisa membedakan hal-hal detail dari aspek kepantasan dan membuat penilaian yang beragam. Ia bisa membedakan obyek dan memberikan penilaian apakah mewah atau tidak. Mewah itu memang relatif, tetapi jelek adalah absolut. Jangan sampai pengunjung malas untuk membaca karena tampilan blog tidak familiar untuk mata atau dinilai jelek.

Mewah bisa juga dikenakan pada konten blog, yaitu dari aspek kedalaman informasi yang disajikan. Informasi bisa juga dinilai berdasarkan skala ordinal: biasa-biasa saja, lumayan bagus, mewah, dan gradasi ordinal lainnya. Sekali lagi, mewah dalam ide itu memang relatif. Tetapi jelek itu absolut. Jelek dalam ide, yaitu menampilkan ide dalam tulisan tetapi banyak celah yang dapat dikritisi, misalnya dengan menggunakan kata-kata provokatif, lemah dari segi data, mengada-ada, apalagi mengandung informasi bohong.

b. Indulgence (kemanjaan) adalah juga pengaruh faktor eksternal yang dibutuhkan untuk diri sendiri (Me), yaitu lebih didasari kebutuhan manusia untuk mencari kesenangan. Karena manusia memiliki kebutuhan untuk dimanjakan, maka sajikanlah berbagai fitur yang menarik: kolom komentar, gambar-gambar yang menarik, dan sebagainya.

c. Self-concept (konsep diri) adalah motif dalam diri manusia dari akibat adanya tuntutan kehidupan sehingga menuntun seseorang (Me) untuk memberikan reaksi, yaitu sebagai bentuk untuk menunjukkan eksistensi. Konsep diri setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi berbagai faktor: latar belakang, pendidikan, status sosial dan sebagainya.

Kaitannya dengan blog, konsep diri blogger jangan sampai berbenturan dengan konsep diri orang lain. Misalnya dalam diskusi atau berargumentasi dalam tulisan. Menyajikan tulisan yang kontroversial untuk memikat pengunjung boleh-boleh saja, tetapi harus dibarengi dengan konsep diri bahwa opini pribadi kita bukan kebenaran yang absolut sehingga bisa didiskusikan. Tidak lantas menyalahkan orang lain yang berseberangan pendapat dengannya.

d. Admired (dikagumi) adalah juga tuntutan internal pada diri manusia untuk merasa dihargai dan dikagumi oleh orang lain. Balaslah komentar pengunjung jika berkomentar di tulisan yang ditampilkan di blog. Sanjunglah dengan sedikit kata-kata penghargaan, misalnya, “terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca”, “saya sependapat dengan Anda”, “komentar yang sangat bagus”, dan sebagainya.**[harja saputra]

Sumber gambar teknik LISA: Bernard T. Wijaya, Lifestyle Marketing, 2009.

Tulisan ini dimuat pula di Kompasiana: http://media.kompasiana.com/new-media/2011/09/23/teknik-lisa-dalam-ngeblog/

Blogger | Serverholic | Empat Anak | Satu Istri | Kontak: [email protected]

Subscribe to our newsletter

Sign up here to get the latest articles and updates directly to your inbox.

You can unsubscribe at any time
Subscribe
Notify of
guest
2 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
kyurozona
13 years ago

bagus bang kandungan cerita di dalamnya see my blog yah kunjungi maksudnya :malu

Saputra
13 years ago

@kyrozona: Thx sudah mampir..saya sering kok kunjungi blognya agan. Silent reader saja.
Salam..