Google Adsense sebagai penyedia iklan berbasis PPC (Pay Per Click) saat ini banyak diimplementasikan di banyak web dan blog, menyusul kebijakan dari Google yang telah mendukung bahasa Indonesia. Namun ada yang janggal dengan beberapa iklan yang ditampilkan oleh Google Adsense. Bahkan bukan hanya janggal, tapi sudah melanggar SARA. Sementara dalam panduan iklan Google Adsense sendiri, SARA sangat dilarang. Mari kita lihat.
Contoh dari iklan yang melanggar SARA adalah sebagai berikut:
Contoh iklan yang berbau SARA
Iklan di atas menyudutkan agama tertentu, khususnya agama Kristen. Pernah juga ada iklan Google Adsense yang menyudutkan agama Islam, contohnya jika Google Adsense yang dipasang adalah type "Link". Ada link dengan nama "ISLAM SALAH", yang menuntun pengklik ke situs yang mempropagandakan kesalahan-kesalahan dari Islam yang bersifat sepihak dan tendensius.
Di sini terlihat, Google Adsense tidak konsisten dengan TOS-nya sendiri. Saya kutipkan kebijakan dari Google Adsense:
Situs dengan iklan Google tidak boleh mencantumkan atau ditautkan ke: Konten kekerasan, intoleransi rasial atau dukungan menentang orang, grup, atau organisasi.
Entah kenapa hal itu bisa terjadi. Meskipun pada settingnya sudah diatur bahwa kita memilih iklan yang tidak mengandung konten dewasa atau hal negatif lain, tetapi iklan SARA masih lolos.
Poinnya adalah: iklan tidak boleh ditempatkan di situs yang melanggar SARA, tetapi aturan itu berat sebelah. Ketika iklannya sendiri melanggar SARA tidak diatur. Seharusnya hal ini pun diterapkan ke pengiklan juga, bukan hanya ke publisher. Maka, hati-hatilah menggunakan Google Adsense khususnya type teks.**[harja saputra]
Note: posting ini saya adukan juga ke pengelola Google Adsense melalui email agar ada perbaikan.
Lihat Komentar
wah, postingan yang bagus mas... betul,saya sependapat, agar jangan berat sebelah...
Penguasa dunia maya .. gitu lohhh ...
Nice post...setuju